Kesepuluh anggota Zodiacs menanggapinya dengan santai,
"Hai Beans, kau datang tepat waktu, ayo sini duduk.." ucap Mizaistom, si Zodiacs sapi.
"Cheadle punya pengumuman penting." ucap Botobai, si Zodiacs naga.
Saiyu si Zodiacs kera menebak-nebak apa yang kira-kira akan disampaikan oleh Cheadle dengan berkata, "Kau tidak mau bilang kalau kau akan mengundurkan diri kan? Nyonya Ketua?"
"Jangan khawatir," ucap Cheadle, "karena kemungkinan itu terjadi sama kecilnya dengan kemungkinan mulut busukmu membaik."
Cheadle kemudian bertanya pada Beans, "Beans-san, melihat dari sikapmu, situasinya gawat ya?"
"Ya!! Coba lihat ini!!" ucap Beans sebelum menunjukkan sebuah video lewat sebuah proyektor. Kesepuluh Zodiacs memperhatikan video tersebut dengan serius.
Terlihat seorang bapak-bapak gendut berkumis yang tersenyum sambil berkata, "Sumber daya alam yang tak terhingga!! Makanan yang jumlahnya berlimpah!! Masa depan yang damai bagi umat manusia menunggu kita di sana!!"
"Siapa orang ini?" Kanzai si Zodiacs Macan bingung.
"Dia itu Raja Kakin, Hoicoro." ucap Piyon si Zodiacs kelinci. "Bahkan 99 persen anak Sudah pun tahu dia itu siapa." lanjutnya.
"Tak terhingga? Berlimpah?"
"Mungkinkah tempat yang dimaksudnya itu..."
Kata-kata pria gemuk berkumis yang ternyata merupakan raja sebuah negara bernama Kakin itu masih berlanjut."Kami Negara Kakin akan meraih kembali impian umat manusia!! Dengan ini aku menyatakannya, ekspedisi menuju Benua Hitam!!"
Ternyata benar apa yang dipikirkan oleh para Zodiacs. Sesuatu yang dianggap tabu, raja negeri Kakin mendeklarasikan ekspedisi untuk menjelajah Benua Hitam.
"Sudah kuduga..." ucap Saccho si Zodiacs kuda.
"Benua Hitam!!"
"Hal paling tabu bagi umat manusia..."
"Tempat yang tak tersentuh...!!"
Kanzai malah tak mengerti dengan apa yang mereka bicarakan. "Eh? Benua Hitam? Pada ngomongin apa sih?"
"Serius nih!? Yang kau tahu itu apa sih!? Hunter macam apa kau ini!?" bentak Cluck si Zodiacs ayam.
"Itu adalah wilayah yang tak terlihat di peta dunia, di mana berbagai jenis makhluk lain tumbuh subur." jelas Geru si Zodiacs ular. "Ada yang bilang kalau hewan-hewan sihir aslinya berasal dari sana."
Penjelasan Geru kemudian dilanjutkan oleh Mezaistom, "Tertulis dalam artefak dan prasasti kuno, tiap kali umat manusia mencoba untuk menjamah tempat itu, selalu ada bencana besar yang melanda. Sebuah kesepakatan pun dibuat oleh lima negeri modern, V5, untuk tidak mencoba untuk pergi ke sana. Tepatnya kesepakatan itu dibuat 200 tahun yang lalu."
Video Raja Negara Kakin masih terus berlanjut.
"Adalah hal bodoh mengikuti kesepakatan tidak jelas yang dibuat oleh negara-negara tua." ucapnya. "Orang-orang seperti kita, negeri berkembang yang ingin terus bertahan di dunia ini harus memulainya... Sudah waktunya bagi kita untuk membuka pintu baru!!"
"Apa mereka benar-benar yakin kalau mereka punya peluang untuk berhasil?" Mezaistom tampak ragu.
Bagaimana tidak, Benua Hitam benar-benar tempat yang tidak terjamah, lokasi terburuk yang bisa dibayangkan oleh umat manusia untuk dilakukan ekspedisi.
"Bukankah mereka juga negara tua yang hanya mengganti nama?" ucap Piyon.
Saiyu melirik Beans, "Kau mau bilang kalau kemajuan ekonomi yang diciptakannya sudah sebegitu berkembangnya sampai-sampai ia bisa bertindak seorang diri dan mengabaikan kesepakatan yang ada?"
"Memangnya Kakin bagian dari kesepakatan itu ya?"
"Tapi bagaimana pun kesepakatan itu mengingat semua negara, kan?"
"Ada kemungkinan kalau mereka tak termasuk di dalamnya." ucap Cheadle.
"30 tahun yang lalu, Kakin beganti dari Kerajaan Sosialis menjadi Demokrasi Parlementer. Sejak saat itu, semua nama bangsawan kerajaan dihapuskan dan mereka benar-benar menjadi sebuah negara baru. Karenanya, kesepakatan dan kesepakatan rahasia antar negara lain jadi ambigu..."
"Hal seperti itu memang mungkin terjadi sih," ucap Saccho, "Jika begitu meskipun tindakan mereka bertentangan dengan nilai-nilai norma, tapi tak akan ada sanksi yang mereka terima."
"Ini memang sebuah berita besar..." ucap Botobai.
"Tidak, masih belum!!" ucap Beans. Ekspresinya masih sama tegangnya seperti saat pertama kali ia masuk ke ruangan itu. Beans menunjuk ke arah video lalu berkata, "Hal terbesarnya akan muncul setelah ini!! Tolong perhatikan baik-baik!!"
"Kami telah berhasil menemukan orang yang cocok, satu-satunya yang pantas untuk menjadi penanggung jawab kelompok investigasi Benua Hitam." Raja Negeri Kakin melanjutkan pengumumannya, "Aku akan memperkenalkannya pada kalian..."
Dan tiba-tiba video menampilkan foto Netero, pak tua mantan ketua Asosiasi Hunter yang telah gugur dalam pertarungan melawan Raja Semut Chimera.
"Pemimpin dari kelompok spesialis terbaik yang dimiliki oleh dunia, dan orang yang telah melalui ratusan pertempuran!! Sang Hunter legendaris, Tuan Aizak Netero!! Aku menunjuk putranya, Kapten Beyond Netero!!"
Ternyata yang ditunjuk olehnya adalah putra dari Netero, seorang pria tinggi besar dengan rambut dan janggut hitam panjang, serta luka membentuk silang berukuran besar di tengah-tengah wajahnya.
Yang membuat para Zodiacs terkejut, mereka bahkan tidak tahu kalau Netero memiliki anak. "Ketua Netero punya anak!?"
"Aku diberi tahu kalau dia tidak memiliki keluarga, tapi..."
"Pertama-tama kita harus mengkonfirmasi kebenarannya.." ucap Geru.
Video pun berganti. Dari Raja Kakin, sekarang yang memberi pengumuman adalah pria yang mengaku sebagai putra Netero itu, Kapten Beyond Netero.
"Ayahku yang kucintai dan kuhormati selalu mengatakan ini padaku, Ketika kau berhenti menerima tantangan, maka saat itu juga hidupmu berakhir."
"Ketika kita membaca berbagai hal yang ada di prasasti kuno, dapat kita sadari bahwa para pendahulu kita sempat mencapai titik yang lebih jauh dari yang bisa kita capai hari ini."
Dilihat dari semangat, cara ia bicara, semuanya benar-benar mirip dengan Netero.
"Ya ampun, kurasa tak perlu dipastikan lagi..." ucap Seiyu.
"Dia benar-benar mirip dengannya, seolah ketua sendiri yang bicara..." pikir Ginta si Zodiacs domba.
Masih dengan semangat dan ekspresi yang sama, Kapten Beyond Netero mengacungkan jempol ke dirinya sendiri, "Berbagai rintangan yang menghalangi kita, aku akan mengurus semuanya!!"
"Umur, jenis kelamin, kewarganegaraan, etnis, aku tak peduli dengan semua itu. Kalian semua memiliki kesempatan yang setara. Aku tak akan menolak siapa pun dari kalian yang hatinya tertantang!! Orang-orang yang menganggap dunia baru sebagai bagian penting dari keluarganya!!"
"Bakat individu kalian pada akhirnya akan berguna, yang kalian butuhkan sekarang hanyalah keberanian untuk membuat langkah awal!! Datanglah ke Kakin!! Mari sama-sama kita pergi menuju dunia baru!!"
"Uwaaaaa!!!!" jerit para penduduk yang melihat langsung pengumuman di video itu.
"Aku pasti akan," teriak Beyond Netero lagi, "membawa kalian ke sana!!"
Anggota Zodiacs, dari yang semula terdiam kini jiwa mereka bergetar.
"Semuanya... Bergetar..." ucap Beans dalam hati. "Tentu saja. Bahkan aku sendiri juga berpikir kalau dia bersikap sama persis dengan ketua."
Video itu berakhir sampai sana, tapi masih ada sesuatu yang ingin disampaikan oleh Beans.
"Semuanya!" ucap Beans, "sebenarnya ketua meninggalkan dua DVD."
"Jadi sejak awal ketua sudah tahu kalau hal seperti ini akan...!?"
"Ini..."
Beans mengutip kata-kata mendiang Netero, "Kalau seseorang yang mengaku sebagai putraku muncul, tontonlah ini bersama semua anggota Zodiac."
"Benarkah!? Ayo langsung kita lihat saja!!" ucap Kanzai.
"Kau itu bodoh ya!? Kita disuruh menontonnya bersama semua anggota Zodiacs, sekarang kan ada dua orang yang tidak ada di sini!!" ucap Cluck.
"Jangan bercanda!" ucap Seiyu, "Kalau kita harus pergi mencari Gin dulu, sampai kiamat juga dia tidak bakalan ketemu."
"Saat ini, Pariston pasti berada di kantornya.." ucap Botobai.
"Tidak, dia sudah tidak menjadi ketua lagi.." ucap Saccho.
"Benar, dan sekarang kita harus memilih wakil ketua juga.." ucap Ginta.
Mizaistom kemudian teringat, "Oh iya, Cheadle, apa pengumuman penting yang ingin kau bicarakan itu adalah tentang penunjukkan wakil ketua?"
"Kalau memang ingin membahas itu, kita bisa melakukannya lain kali saja. Sekarang ini lebih penting." ucap Geru.
Piyon menutup teleponnya, "Duuh, Gin tak mau menjawab teleponku."
"Perhatian semuanya.." Cheadle mengangkat tangannya. "Pertama-tama, aku tetap akan menyampaikan sebuah pengumuman, karena kurasa ini masih ada hubunganya dengan masalah ini."
Sementara itu di Negara Kakin, di dalam sebuang bangunan istana yang megah, tampak Kapten Beyond Netero sedang mengadakan suatu pertemuan dengan beberapa orang yang sejak awal telah dipilih olehnya.
Salah satu dari mereka, seorang gadis beraksesoris perban menuangkan minuman untuknya.
"Dalam waktu sejam, video itu telah ditonton lebih dari seratus juta kali di I-tube. Pertanyaan dan permohonan mengenai dunia baru terus bermunculan, bahkan seratus ribu jaringan komunikasi kita pun kewalahan untuk menanganinya."
"Bagus, bagus... Teruslah menerima mereka semua." ucap Kapten Beyond Netero.
"Raja mengatakan kalau V5 sedang menunggu persetujuanmu untuk menarik kembali pengumuman ini..."
"Bilang saja pada Raja untuk mengabaikannya." ucap Kapten Beyond Netero. "Mau berapa ratus tahun lagi mereka akan mencari-cari alasan tidak masuk akal seperti itu? Kalau terus mengikuti V5 itu, kapan kita bisa pergi keluar?"
Seorang pria berkacamata melingkar-lingkar kemudian bicara, "Kalau menginginkan persetujuan, pertama-tama kita harus mengirim sebuah surat pernyataan pada Bagian Langsung Agensi Khusus Otentikasi Kesepakatan Asing V5."
"Dan untuk memperoleh surat pernyataan itu, kita harus menyelesaikan prosedur dari tiap Menteri Luar Negeri kelima anggota V5. Kita akan mendapat persetujuan setelah menandatangani kontrak obligasi tertentu dan mendengarkan penjelasan, yang total prosesnya membutuhkan waktu sekitar satu bulan. Jadi untuk lima negara, kita butuh waktu hampir setengah tahun. Dan tak hanya itu, untuk bisa bertemu ketua departemen otentikasi khusus, kita membutuhkan undangan dari masing-masing tiga birokrat negara. Dan meskipun semua itu sudah dilaksanakan, surat pernyataan kita akan diterima atau tidak itu masih belum pasti."
Mendengar penjelasan panjang lebar pria tadi, Kapten Beyond Netero jadi kesal, "Terserah!! Kata-katamu membuatku muak saja, jadi diamlah!!"
"T-Tapi tadi anda sendiri yang bertanya kan..."
"Kalaupun disetujui, kita tak tahu harus menunggu berapa tahun sampai kita benar-benar bisa melakukan investigasi, kan? Dan kalaupun sudah bisa pergi, dengan membayar sejumlah besar uang, gerak-gerik kita selama melakukan investigasi tidak akan terasa bebas karena kita akan diawasi secara terus-menerus, kan?"
Di hadapan semua orang terpilih yang telah dikumpulkannya, Kapten Beyond Netero mengulang kata-kata yang menjadi tujuan utama dari ekspedisi itu. Tekad yang tersembunyi dalam hati tiap orang yang merasa tertantang.
"Aku ingin pergi ke tempat yang balum pernah dikunjungi orang sebelumnya!!"
"Bertemu orang yang belum pernah ditemui oleh siapa pun!!"
"Aku tak akan menahan diri lagi!!"
"Melakukan saja apa yang diinginkan!!"
"Membuat sesuatu yang belum pernah disentuh oleh siapa pun!!"
"Melangkah menuju tanah tak terjamah!!"
Dan secara mengejutkan, di antara orang-orang yang telah dikumpulkan itu, tampak juga Pariston, si Zodiacs Tikus.
"Aku tak akan menolak siapa pun yang mau ikut dan tak akan membenci siapa pun yang kabur," ucap Kapten Beyond Netero, "tapi yang pasti aku akan menghabisi siapa pun yang menghalangi jalanku!!"
Pariston tidak datang dalam pertemuan Zodiacs dan ternyata malah lebih memilih untuk bergabung dalam tim ekspedisi itu. Dan pengumuman yang ingin disampaikan oleh Cheadle ternyata ada hubungannya dengan ini.
"Pariston dan Gin," ucap Cheadle, "mereka sudah mengajukan surat pengunduran diri dari Zodiac, dan aku sudah menyetujuinya!!"
"Untuk itu, Zodiacs sekarang terdiri dari sepuluh orang, yaitu kita semua yang ada di sini, jadi kurasa syarat untuk melihat pesan itu sudah terpenuhi. Dan satu lagi, ada sebuah pesan dari V5."
Satu lagi pengumuman yang ingin disampaikan oleh Cheadle, "Situasi ini sangatlah berbahaya. Sebuah perintah khusus telah dikeluarkan oleh V5, yaitu sebuah misi untuk memburunya... Beyond Netero!!"
sumber: Versi Teks dan Cerita Karangan - VersiTeks.com